Timbulnya kerusakan dapat disebabkan sbb:
1.Kelebihan muatan listrik dari ac matic,ini bisa berakibat rusaknya psa/power suply monitor,biasanya yang rusak konduktor dan semi konduktornya contoh: resistor,transistor dan capasitornya. Untuk type-type IC bisa dicek dengan tegangan voltasenya menggunakan multi meter dc.
Akibat dari semua itu monitor mati atau erbunyi mencuit,ini terjadi hampir untuk semua type monitor.
2.Penggunaan VGA card yang resolusi terlampau tinggi bisa berakibat rusaknya ic panel dan sinkron vertikal horisontal,atau juga bia menyebabkan flyback cepat rusak dalam kondisi terakhir bisa konlseting pada kumparannya dan kapasitornya,ini sering terjadi pada monitor LG dan Samsung untuk semua type.Gunakan resolusi yang setandar saja
800x600 pada monitor 14inc,untuk yang 15inc bisa 1024x..dst. Pixel 60 sd 75 m/head
3.Monitor sering dipindah-pindah dalam kondisi panas ataupun menyala,ini bisa berakibat cacat atau rusaknya tampilan,cek jalur pcb nya kemungkinan besar rusaknya cuma jalur badconec/renggang soldirannya.
4.Gambar di monitor terganggu dan berubah warna.
Pastikan sambungan monitor ke PC tidak ada masalah. Perhatikan juga posisi speaker, apakah terlalu dekat dengan monitor? Sebab, monitor sangat sensitive terhadap pengaruh medan elektro magnetic,dari rangkaian degause yang rusak,coba periksa apakah jalurnya retak/lepas.
5.Monitor mati sendiri
Coba peiksa pengaturan pada screen server. Siapa tahu anda mengestnya terlalu cepat (misalnya 1 menit). Periksa juga colokan power dan kabel monitor ke PC. Pastikan sudah tertancap dengan benar dan kuat. Cek driver kartu grafik melalui dialog display properties. Klik-kanan saja area kosong desktop, lalu pilih [properties], maka boks dialog itu akan terbuka. Uahakan driver-nya cocok dengan kartu grafik yang anda gunakan. Bukalah juga Control Panel. Lalu klik pada [System] [Device Manager] [Display Adapter].
6.Gambar di monitor terlihat pecah
permasalahan gambar pecah biasanya berkaitan dengan kartu grafik. Setelan monitor dan memory. Ada kemungkinan kartu grafik anda tidak cukup untuk menjalankan program beresolusi tinggi. Misalnya memainkan game 3D. Ganti dengan yang lebih baik, dengan kapasitas memori yang lebih besar. Setelanmonitor juga mempengaruhi kehalusan gambar.
7.Layar monitor hitam/blank stelah pengesetan display properties.
penyetelan display sangat terkait dengan kemampuan kartu grafik. Terlebih jika mengeset ke area layar yang lebih besar, masalah ini tidak akan terjadi. Sebaiknya setel monitor dengan resolusi yang sepadan dengan kartu grafik yang anda miliki. Setelah itu, coba cek juga setelan maksimal yang bisa dicapai monitor.
8.Layar monitor buram.
monitor kabur/buram disebabkan oleh setelan brightness dan contrast yang tidak pas. Atur/setel dengan menaikkan trimport-nya. Jika belum juga berhasil, mungkin saja umur monitor anda sudah terlalu tua. Perubahan warna menjadi buram akibat kerusakan pada sirkuit amplifier video. Biasanya gambar akan tampil jelas saat PC dinyalakan, tapi lama-lama akan memburam. Deteksi kekencangan sambungan raster board dengan video amplifier board.Terakhir ini mungkin kondisi tabung yang sudah lemah,harus diganti tabung yang bagus.
9.Gambar monitor komputer melebar kekiri dan kanan:
Monitor komputer gambarnya melebar ke kanan kiri dan tombol menu tidak berfungsi menyetel melebarnya horisontal.Kerusakan disebabkan transistor ouput pengendali horisontal with yaitu transistor sebagai pengatur arus negatip dan transistor tersebut kebanyakan jenis mosfet seri Irf-630. Untuk mencari transistor tersebut bisa diurutkan dari kabel defleksi horisontal setelah melalui lilitan dan kapasitor. Ukur transistor tersebut dan ganti apabila rusak. Tetapi apabila ternyata transistor tersebut tidak rusak pernah juga kerusakan seperti ini terjadi karena ada kerusakan pada dioda dampernya. Yaitu dioda yang menghubungkan antara colektor transistor horisontal output dengan ground. Untuk melakukan pengecekan dioda ini kadang memang sulit dilakukan pada rangkaian karena tembusnya dioda masih sedikit. Jadi akan lebih bagus pengukuran dioda ini dilakukan diluar rangkaian alias dioda tersebut dilepas dari rangkaian dan ukurlah menggunakan ohm x 1k atau kalau ada ohm x 10k. Ganti diodanya kalau ternyata ada kebocoran pada dioda tersebut.
